Friday, August 10, 2018

Andi Arief: Info Mahar Rp 500 M ke PAN-PKS dari Fadli Zon dkk

Berita Cerdas
Sabtu, 11 agustus 2018

 - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief sempat menyebut Sandiaga Uno memberikan mahar masing-masing Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk syarat pencawapresan dirinya dengan Prabowo Subianto. Andi mendapat informasi ini dari elite Gerindra Fadli Zon hingga Fuad Bawazier.

"Mahar Rp 500 M ke PAN dan Rp 500 M ke PKS itu adalah keterangan resmi dari tim kecil Partai Gerindra, yaitu Fadli Zon, Prasetyo, Sufmi Dasco, dan Fuad Bawazier, saat pertemuan tanggal 7 Agustus sore," ujar Andi melalui pesan singkat, Jumat (10/8/2018).
Hal ini disampaikan Andi terkait pernyataan PAN yang meminta PD menyampaikan maaf karena pernah berbicara soal mahar Rp 500 miliar. Andi menerangkan, saat itu tim kecil PD meminta penjelasan kepada Gerindra soal munculnya nama Sandiaga sebagai cawapres.

"Saat itu tim kecil Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Syarief Hasan, dan Amir Syamsudin meminta penjelasan kepada Gerindra mengapa nama Sandi Uno yang selama 28 hari sebelumnya tidak dibicarakan sebelumnya sebagai cawapres Prabowo mengapa tiba-tiba muncul dan secara sepihak diputuskan akan dideklarasikan tanggal 9 Agustus sore," terang Andi.

"Menurut tim kecil Gerindra, pertimbangan menunjuk Sandi Uno karena ia yang dinilai mampu membayar mahar kepada PAN dan PKS sebagai kompensasi atas mengalahnya PAN dan PKS untuk tidak menjadi wakil Pak Prabowo," tambahnya.

Jadi, kata Andi, bukan semestinya PD yang meminta maaf. Andi menambahkan Gerindra dan Sandiaga harus menjelaskan secara langsung kepada koalisi soal ada-tidaknya mahar tersebut.

"Bukan Partai Demokrat atau saya yang harus meminta maaf kepada PAN dan PKS. Justru, sebelum koalisi Gerindra, Demokrat, dan PAN ini akan berjalan memenangkan Prabowo-Sandi, maka persoalan soal mahar ini semua anggota koalisi harus mendapat penjelasan dari Gerindra dan Sandi Uno sendiri, benar atau tidak itu harus ada penjelasan," tutupnya.

Saat dimintai konfirmasi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Fadli membantah pernyataan Andi.

Thursday, August 9, 2018

DEMA FDIK mengawal para CAMABA UIN RIL dalam pengambilan Almamater

Berita Cerdas.
Kamis, 9 Agustus 2018.

Dalam mendekati PBAK, ratusan Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah memadati area GSG UIN RIL untuk pengambilan Almamater.
Para DEMA FDIK ikut serta dalam pengawalan para camba, hal ini menjadi rutinitas para Dema FDIK sebagai bentuk Pengawalan dan ajang Silaturahim.
Salah satu anggota Dema FDIK, "Nur Ihsanuddin" mengatakan.
Agenda ini menjadi kewajiban bagi kami sebagai Dema adalah membimbing, mengawal, dan ajang bersilaturahim kepada calon mahasiswa baru / calon keluarga besar FDIK.


Wednesday, August 8, 2018

mitos atau fakta tentang indonesia



SUBHANALLAH..
Benarkah nama negara kita INDONESIA diberi nama sesuai dgn akronim para WALI SONGO?

1. I   Ibrahim Malik (Sunan
        Gresik)
2. N  Nawai Macdhum (Sunan
         Bonang)
3. D  Dorojatun R Khosim
         (Sunan Drajat)
4. O  Oesman R Djafar Sodiq
         (Sunan Kudus)
5. N  Ngampel R Rahmat
         (Sunan Ampel)
6. E  Eka Syarif Hidayatullah
         (SunanGunungJati)
7. S   Syaid Umar (Sunan
          Muria)
8. I    Isyhaq Ainul Yaqin
         ( Sunan Giri)
9. A  Aburahman R Syahid
         (Sunan Kalijaga)

Jumlah huruf INDONESIA 9 sesuai dgn jumlah Wali/Alim Ulama dikala itu = WaliSongo atw 9 Wali.
laluuuuuu...

Pernahkah  Kita Menghitung Angka dari
Kata  "INDONESIA" ???

SUBHAANALLAH,
Akan di dapat Keajaiban  yang luar biasa,

Mari, Kita coba Hitung :
Abjad = Urutan Angka

I : 9
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1

Dari Semua Angka, yang Muncul Hanya
Angka  "1-9-4-5",

Tdk ada angka 2,3,6,7,8

Tentu ini Bukan Kebetulan...
Ini adalah Kehendak dan Karunia dari ALLAH SUBHAANALLAHU WA TAÀLA.

Mari Coba Kita Jumlahkan semua Angka dari
Kata "INDONESIA", jumlahnya "90",
Dalam AL QURÀN,
Surat ke-90 adalah
Surat Al-Balad,
yang Artinya "NEGERI"

Tentu ini Bukan Suatu
Kebetulan ini semua Karunia yang Luar Biasa dari Allah Subhaanallaahu wa taàla.

Mungkin ini Juga Jawaban pada HADITS ROSULLULAH
yang Mengatakan Bahwa akan ada Negeri di atas Awan Bernama
Samudra...
yang di-Kelilingi Air dan menghasilkan Banyak Ulama...
Ternyata Negeri itu adalah...
 INDONESIA- Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur

Mari kita jadikan INDONESIA menjadi Negara yang bermartabat, berdaulat dan kita wujudkan Rohmatan lil 'alaamiin...

Bagikan kepada yang lain, agar menambah pengetahuan kita ....
☝🏻🇲🇨🇲🇨🤝🏻

Apakah ini hanya kebetulan???   Share agar bnyak Org indonesia yg tau.

Friday, August 3, 2018


Pendidikan era modern.
banyak sekali keganjalan yg terjadi di dunia pendidikan di era modern ini khususnya di INDONESIA.
seakan-akan Indonesia sudah buta akan apa itu pengertian pendidikan, apa hakikat pendidikan, apa tujuan dan manfaat pendidikan. Namun kenyataannya pendidikan sekarang mungkin hanya formalitas saja. seperti kata Ki Hajar Desantara
1. Pendidikan itu untuk mencerdaskan khidupan bangsa.
2. Pendidikan itu untuk memanusiakan manusia.
3. Pendidikan itu untuk memperbaiki nilai moral.
bahkan sebagian pakar mengatakan pendidikan itu sebagai alat perlawanan.
Namun bisa kita lihat saat ini.
Banyaknya sekolah bahkan universitas semakin banyak pula kebodohan yg merajalela.
Pendidikan dijadikan ladang untuk mencari uang, ajang gengsi gengsian, pendidikan dijual belikan seperti harga pasar. sekolah lebih mengutamakan perbaikan gedung dibandingkan memproduksi SDM yg berkualitas, memburu PNS dan sertifikasi dianggap sebagai pahlawan.
miris bukan,??